Jumat, 04 September 2009

Perpustakaan Petra: Kamar Mandi

Mungkin memang agak tidak penting, tetapi ini juga berhubungan dengan kenyamanan saya pribadi saat saya berkunjung ke Perpustakaan Petra. Salah satu yang membuat saya tidak nyaman adalah kamar mandinya (tentu saja maksud saya di sini kamar mandi pria). Kemarin saya ingin memfotonya, tetapi saya akhirnya mengurungkan niat saya, jadi saya akan membahas masalah ini tanpa adanya foto.

Langsung saja, menurut saya kesan yang ditimbulkan oleh kamar mandi yang ada di perpustakaan terkesan sedikit "angker". Beberapa hal yang mungkin menurut saya membuat suasana "angker" ini mendukung di antaranya adalah
  • Lampu penerangan yang redup
  • Cahaya matahari yang masuk tidak ada sehingga terkesan tertutup sekali
  • Ruangannya terkesan lapang (karena memang mungkin ini salah satu kamar mandi terluas yang ada di kampus Petra)
  • Dan mungkin yang terakhir adalah seringnya timbul bunyi-bunyian yang tidak mendukung dan suara yang kecil bisa agak bergema atau menjadi lebih keras dari suara aslinya
Menurut pendapat saya pribadi, kalau masalah suara-suara memang itu tergantung dari orangnya, tetapi kalau bisa lampunya diganti dengan yang lebih terang, jadi suasananya tidak terkesan remang-remang. Mungkin dengan satu hal ini saja kesan "angker" itu bisa dihilangkan.

Diskusi lebih lanjut tentang bagaimana kita bisa mengembangkan perpustakaan Petra lebih lagi dapat kita bahas dalam forum di http://lentera.petra.ac.id dan juga di forum http://www.hima-gospel.forumotion.net.

1 komentar:

  1. ko...
    kesan "angker" nya itu emang benar, si jca tu pernah hampir teriak gara2 jaceline wkt lg dikamar mandi situ...
    masa, lagi be-3 aja lagi di dpn cermin qt, trus jaceline cerita klu dy pernah nonton film pembunuhan di kamar mandi !!!
    langsung jca lari kluar, hampir aja teriak :p
    wkwkwkwkwkwkwkwk :D

    BalasHapus