Senin, 31 Agustus 2009

Library Roles #3 : As A Mean of Access to Life-Long Learning

Ini merupakan peran ketiga yang didefinisikan oleh Department of Public Instruction of Wisconsin dan American Library Association yang poin-poinnya meliputi:
  • Perpustakaan meyakinkan anak-anak untuk mengembangkan keinginan dalam membaca dan belajar melalui pelayanan terhadap anak dan untuk orang tua dan anak secara bersama-sama
  • Orang tua dan pemerhati yang lain dapat membaca tentang kesiapan, hal-hal yang berhubungan dengan orang tua, memperhatikan anak, dan pengembangan anak
  • Perpustakaan mempromosikan membaca sejak masa kecil, menyediakan pelayanan untuk proses memperkaya diri sendiri (self-enrichment) dan untuk menemukan kenikmatan dalam membaca dan belajar
  • Pelayanan yang diberikan meliputi kepada anak-anak kecil, orang tua, dan manula -- sebagai contoh, program "read-aloud", day care story hour, lomba storytelling, workshop pengembangan skill orang tua, dan pembicaraan mengenai suatu buku
  • Perpustakaan diharapkan menyediakan fasilitas sosial, atau program-program kejar paket. Program yang memperkenalkan anak-anak dan orang tua terhadap anak-anak lainnya dalam area yang lebih luas
Jika saya meninjau ulang foto-foto program yang pernah dilaksanakan oleh perpustakaan Petra, maka secara garis besar seharusnya fungsi-fungsi ini sudah terlaksanakan, walaupun mungkin tidak sering pelaksanaannya dan kurang diketahui oleh mahasiswa Petra secara luas. Pelayanan terhadap anak-anak kecil mungkin sudah, bagaimana Petra bisa mengembangkan anak-anak yang ada di sekitar Siwalankerto, hingga di perpustakaan Petra pun menyediakan suatu ruang baca sendiri yang buku-bukunya dikhususkan merupakan buku bacaan anak-anak. Tetapi yang perlu disoroti di sini adalah untuk orang tua dan manula.

Memang tidak mudah untuk memberikan pelayanan terhadap orang tua dan manula. Kesulitannya adalah dalam hal mengumpulkan mereka. Selain orang tua biasanya adalah pekerja sehingga tidak mudah untuk mengumpulkan mereka di jam-jam biasa (yang artinya butuh jam-jam khusus sebagai tambahan kerja), juga masalah dana yang ada karena dana yang ada biasanya dialokasikan sebagai media promosi perpustakaan Petra. Sedangkan kesulitan untuk program manula adalah mengumpulkan materi-materi dan menyusun acara yang sangat menarik bagi mereka adalah tantangan tersendiri bagi kita.

Diskusi lebih lanjut dapat dilakukan di http://lentera.petra.ac.id dan juga di forum http://www.hima-gospel.forumotion.net.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar