Senin, 24 Agustus 2009

Jenis Kelamin dan Perpustakaan

Apakah ada pengaruh antara jenis kelamin dan pustakawan? Apakah jenis kelamin berpengaruh dalam kinerja seseorang dalam perpustakaan? Mungkin ini sesuatu yang menarik yang dapat kita bahas dan dikaji lebih jauh.

Data-data yang ada menurut Broader IT Fields dan Association of Research Libraries (ARL) menunjukkan bahwa pria lebih berpengaruh dalam pengembangan IT di perpustakaan.

Data dari Broader IT Fields pada tahun 2003:
Computer and Information Science:
Wanita : 519700
Pria : lebih dari 1360000
Nilai tengah penghasilan:
Wanita : $63000
Pria : $74000

Data dari Association of Research Libraries:
Data jumlah kepala Library Computer System:
Tahun 2004 - 2005:
Wanita : 32 kepala departemen, berpenghasilan $76764, pengalaman kerja 18,9 tahun
Pria : 60 kepala departemen, berpenghasilan $76060, pengalaman kerja 16,9 tahun
Tahun 2005 - 2006:
Wanita : 32 kepala departemen, berpenghasilan $78767, pengalaman kerja 19,4 tahun
Pria : 52 kepala departemen, berpenghasilan $79680, pengalaman kerja 18,4 tahun
Tahun 2006 - 2007:
Wanita : 26 kepala departemen, berpenghasilan $81435, pengalaman kerja 18,2 tahun
Pria : 52 kepala departemen, berpenghasilan $82409, pengalaman kerja 17,6 tahun
Tahun 2007 - 2008:
Wanita : 27 kepala departemen, berpenghasilan $87107, pengalaman kerja 18,8 tahun
Pria : 51 kepala departemen, berpenghasilan $87136, pengalaman kerja 18,8 tahun

Diskusi lebih lanjut dapat dilihat pada forum diskusi http://lentera.petra.ac.id atau juga di forum diskusi http://www.hima-gospel.forumotion.net

2 komentar:

  1. Menurut q biasae cwe lbi telaten n ulet apalagi klo ngurus urutan buku, penjelasan/resensi buku dan melayani org.
    Kan klo cwe lebih ramah dan murah senyum.
    Ga nyangka klo pustakawan cwo lebih maju dr cwe.
    Selama ini aq slalu nemuin pustakawan cwe jarang ktemu pustakawan cwo.
    Mungkin ada pengaruh org barat dan org timur?
    Lagipula jarang ada cwo yg pnya cita'' jadi pustakawan biasanya cwo lebih memilih untuk menjadi bussinessman ato pekerjaan lainnya.
    Baik selama smp hingga kuliah kebanyakan cwo menyukai olahraga bukan buku.

    BalasHapus
  2. ho3, tampaknya boleh juga hal itu. Penelitian ini memang dilakukan di barat, coba kalau dilakukan di Asia atau Indonesia sendiri mungkin hal ini bisa beda jadinya. Usul yang bagus ini, mungkin ke depan bisa dicari informasi lebih banyak mengenai beda perpustakaan barat dan timur juga kajian gendernya...

    BalasHapus